Sabtu, 24 Maret 2012

Tutorial Dasar 1: Langkah Dasar Membuat Komik

Hai! Terimakasih telah mampir ke blog saya, untuk tutorial pertama kita akan bahas garis besar dalam pembuatan komik, pembuatan komik disini mengarah pada pembuatan komik hitam putih, meskipun demikian Anda bisa juga menerapkan langkah-langkah yang saya jelaskan di sini untuk komik berwarna. Kita mulai dari langkah pertama:


Bagian 1 : Penemuan Ide Dan Pembuatan Naskah

  • Penemuan Ide: ide awal itu biasanya datang dengan mudah, tidak perlu mencari kadang datang sendiri, yang susah justru mencari ide lanjutan sebagai pelengkapnya. Yang paling penting ketika anda menemukan ide awal atau ide pelengkap dari ide awal tadi adalah biasakan untuk mencatatnya, kadang ide datang ketika kita merasa sangat lelah dan mungkin sangat mengantuk, kita biasanya langsung berkata "Saya akan mencatatnya besok, sekarang tidur dulu". Nah! biasanya besoknya kita sudah lupa ide apa yang kita pikirkan semalam. Jadi walau seperti apapun keadaannya, usahakan untuk segera mencatatnya, sediakan alat tulis di kantong baju anda atau di samping tempat tidur anda untuk mencatat kapanpun ide itu muncul atau anda juga bisa menggunakan handphone atau Komputer tablet yang anda miliki untuk mencatat ide tersebut.
  • Buatlah sebuah breakdown (urutan ide): Tidak semua ide yang anda dapat, datang secara berurutan. anda mungkin menemukan endingnya terlebih dahulu, atau anda menemukan sebuah kalimat bagus yang tidak tahu akan ditempatkan di adegan yang mana di dalam komik anda. Tujuan breakdown adalah mengurutkan hasil temuan ide anda tadi. Breakdown ini dibuat bisa mempergunakan MS Word atau Libre office, yang penting mereka memiliki fasilitas auto numbering.
  • Setelah anda membuat breakdown, semua ide yang anda temukan telah disusun berurutan, anda sekarang lebih memiliki kemudahan untuk membuat Plot atau Cerita. Cerita ini merupakan topik yang sangat luas untuk dibahas, saya akan membuat halaman khusus yang membahas soal itu.
  • Membuat Penokohan (Karakterisasi) dan Karakter: . Kalau ceritanya sudah ada, anda pasti sudah menemukan siapa-siapa saja pemerannya, nah tinggal dijabarkan satu persatu, boleh dibuat dalam dokumen terpisah (Words,PDF) disertai gambar dan keterangan. Keterangan yang ditulis cukup yang dasar seperti (boleh pilih lebih dari satu, yang jelas tidak harus semua), nama, asal negara/daerah, perkerjaan/peran, watak/sifat, kebiasaan, senjata, jurus andalan, kelemahan dan hal lain yang masih bersifat dasar yang tidak akan berubah seiring berkembangnya cerita. Untuk hal lain seperti: Ia adalah orang yang bertanggung jawab atas terbunuhnya politikus partai ABC, sebaiknya tidak usah ditulis karena bisa jadi, seiring dengan perkembangan naskah, hal itu akan berubah, Karena umumnya cerita akan sangat mempengaruhi perkembangan tokoh atau karakter dan begitu juga sebaliknya perkembangan karakter atau tokoh juga mempengaruhi jalannya cerita. Anda tidak perlu bingung dengan istilah karakter dan karakterisasi, karakter itu merujuk pada orang atau tokoh yang ada pada sebuah karya komik sedangkan karakterisasi adalah segala upaya/tindakan anda, untuk membuat sebuah karakter menjadi lebih lengkap atau lebih kuat (sifat, pengaruh dan lain sebagainya didalam cerita).
  • Membuat Naskah:  Mungkin anda bertanya, nah loh! khan sudah membuat plot? kenapa juga musti bikin naskah lagi? Naskah komik atau kalau di Jepang disebut name( kalo di jepang, biasanya dilengkapi gambar sederhana/draft). Naskah ini adalah penulisan cerita yang telah dibagi panel perpanel, disertai keterangan tentang setting waktu, sudut camera, efek suara, narasi, dan dialog. Hal ini sangat berguna untuk menentukan besar kecilnya panel, pengaturan besar kecilnya gambar dan balon teks dan sebagainya. Dari semua proses membuat komik, pembuatan naskah ini adalah titik paling penting, karena sangat menentukan bagus tidaknya hasil akhir dari sebuah komik. Naskah komik disini merujuk pada naskah tulis sedangkan naskah komik bergambar, saya memakai istilah manuskrip (manuscript). Ada beberapa cara menulis naskah yang semuanya saya akan jelaskan dihalaman terpisah. Jika anda membuat komik bersambung dan naskah yang anda buat adalah naskah berikutnya bukan naskah komik jilid pertama, anda bisa menyerahkan naskah ini kepada editor anda untuk diperiksa, editor dan anda bisa mendiskusikan perbaikan yang perlu dilakukan. Anda bisa melakukan ini karena editor anda, telah tahu kualitas gambarnya dari komik-komik sebelumnya.
  • Mengumpulkan Bahan: sekarang tinggal mencari referensi untuk gambar, misalkan di naskah anda terdapat seorang prajurit bayaran yang  menggunakan senjata jenis Sniper Barret 05 Cal, nah jika anda tidak tahu bentuk persisnya, anda bisa mencari gambarnya di internet, bisa lewat google dan sejenisnya. Cukup kumpulkan materi yang diperlukan untuk naskah yang sudah jadi saja, karena ini pun biasanya sudah cukup banyak memakan waktu terlebih lagi jika penulis ceritanya adalah anda sendiri. Walau tidak ada salahnya, tapi mengumpulkan referensi untuk naskah yang belum jadi bisa membuat anda semakin menunda pembuatan komik anda.

Tahapan diatas masih sangat dasar sekali, saya pastinya akan kembali membuat tulisan yang lebih rinci tentang langkah-langkah yang telah disebutkan di atas tadi. Setelah tahap bagian satu diatas selesai, selanjutnya masuk Bagian 2 : Menggambar Komik.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau ada pertanyaan untuk artikel di atas, silahkan tinggalkan komentar.