Dialog Normal : merupakan dialog pada umumnya, tidak ada tanda khusus untuk dialog normal. Di dalam komik dialog ini dibingkai dalam bentuk balon dengan bentuk arah datang suara (tail) berbentuk runcing.
Balon Standard, dengan kata-kata yang standar juga. |
Dialog Dalam Hati : di dalam naskah komik, dialog ini di bingkai dalam tanda kurung () atau supaya lebih jelas kita bisa menggunakan singkatan (DH). Sedangkan pada halaman gambar dialog dalam hati bisa, di masukan dalam balon dengan arah datang suara (tail) berbentuk gelembung-gelembung. Dialog dalam hati mirip seperti dialog normal, tapi tidak disuarakan.
Monolog: Monolog sebenarnya masih satu keluarga dengan dialog dalam hati. Perbedaannya terdapat pada penggunaannya. Monolog artinya berbicara dengan diri sendiri, tanpa mengarahkan pembicaraan terhadap tokoh atau karakter lain yang ada diadegan tersebut, biasanya monolog ini tidak memiliki bingkai. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan dua gambar berikut:
Dialog Dalam Hati. Walau tidak bersuara, karakter tersebut masih terhubung dengan lingkungannya |
Monolog. Karakter tersebut seolah menutup diri / terpisah dengan lingkungannya |
Gambar di atas juga termasuk monolog |
Dialog Bergumam : Dialog ini hampir mirip seperti monolog atau dialog dalam hati, bedanya adalah dialog ini masih disuarakan (terdengar) walau sangat pelan. Karena sangat pelan dialog ini biasanya di buat dengan hurup kecil semua (bukan hurup kapital) dan ukuran fontnya pun kecil.
Anda juga bisa menggunakan dialog jenis ini untuk kerumunan orang.
Dialog bergumam dibawah dialog standar. Sebenarnya kita bisa menggunakan 1 balon saja. |
Dialog Pengumuman (Announcement): Ini adalah suara ketika seseorang berbicara melalui pengeras suara. Atau suara gema dari atas langit (Tuhan/Dewa).
Dialog seperti ini juga bisa dipergunakan untuk suara yang berasal dari TV atau radio. Atau bisa juga diterapkan untuk suara yang berasal dari walkie-talkie atau telephone. Perbedaanya, untuk suara yang datang dari telephone adalah, kadang terdapat tail pada balon suara tersebut, yang mengarah ke telephone.
Tips: Untuk suara pengumuman publik di lingkungan gedung (PA Sound), gunakan sedikit transaparansi untuk latar belakang balon tersebut. Ini memberi kesan bahwa suara tersebut ada disekiling dan menyatu dengan lingkungan gedung.
PA dialogue. |
Dialog Berbisik : dialog berbisik ini didalam naskah bisa mengunakan simbol (BS) diawal kalimat sebagai penanda. Sedangkan di halaman gambar (manuskrip) dialog ini dibuat dengan bingkai balon teks berupa titik-titik atau garis putus-putus.
Dialog Berteriak: Biasanya didalam naskah, dialog ini diberi keterangan (teriak) didepan naskah, atau kita bisa juga menggunakan singkatan (TR), lalu diikuti dengan level keras tidaknya teriakan tersebut. Tidak ada batas yang jelas antara level tersebut, jadi anda mungkin bisa menggunakan level 1-5. Sedangkan di dalam halaman gambar (manuskrip) dialog ini, dibingkai dalam balon bingkai berbentuk zigzag atau duri acak.
Dialog dalam berbagai level, perhatikan ukuran balon dan bentuk duri acaknya. |
Dialog telepati, mungkin dia memang ngga punya HP. |
Memakai Bahasa Berbeda: Di dalam film, ketika seseorang berbicara dalam bahasa asing, biasanya terdapat teks terjemahan di bagian bawah dari film tersebut. Tapi hal ini cukup menggangu jika kita terapkan ke dalam komik. Solusinya adalah, dialog dalam bahasa asing ditulis dalam bahasa yang sama tapi dengan font yang berbeda.
Gambar kiri adalah bahasa inggris, gambar kanan adalah bahasa prancis..:) |
Dialog Lirih: Umumnya dialog ini dipergunakan untuk menggambarkan orang yang berbicara dalam kesakitan atau penderitaan. Seperti orang yang sedang terluka parah lalu meminta tolong atau orang yang sedang menderita sakit parah atau demam tinggi. Font yang dipergunakan biasanya adalah font yang bentuknya mirip bentuk getaran, meskipun demikian font seperti ini sulit didapat. Kita bisa mengakalinya dengan menggunakan tools yang ada di software yang kita pakai untuk membuat font dan balon tersebut terlihat sedikit bergetar atau secara bisa juga kita buat manual. Berikut ini adalah contoh yang dibuat dengan Manga Studio EX 4.
Sakit....sakit...tolong! |
makasih kang, artikelnya membantu sekali
BalasHapusIh kasian itu si cowonya XD
BalasHapusTerimakasih banyak infonya sangat membantu :)
terimakasihhhhh
BalasHapusMantap Thanks
BalasHapusMakasih, jadi tidak perlu bingung lagi membuat teks dialognya
BalasHapusSiapp!! Makasihh atas infonya, artikelnya membantu sekali XD
BalasHapusgokil, seneng gw ada ginian, ty bg!
BalasHapusapakah tidak perlu memakai tanda petik ketika dialog langsung?
BalasHapus